Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2014

Buya Yahya: Silsilah Pembersih Hati - Akhlak Mulia [2]

Penyakit hati itu ada bermacam-macam. Jika kita cerdas masalah urusan jasad, kita juga harus cerdas masalah hati kita. Agar hati kita terjaga dari bermacam-macam penyakit hati. Kadang-kadang kita itu tidak sadar tiba-tiba hati kita sudah ada penyakit, tiba-tiba ada amarah di hati kita. Tiba-tiba kok ada dengki di hati kita. Tiba-tiba kok ada sombong di hati kita. Yang kesemuanya itu dapat menggerogoti amal pahala kita. Ketika kita mengetahui bahwa hati kita berpenyakit, kita juga harus memahami bahwa penyakit itu berbahaya. Penyakit hati itu berbahaya dan harus diperangi. Dan itu adalah perkara yang berat. Maka kita harus tahu asal-muasal penyakit hati itu. Dari mana penyakit itu berasal dan bagaimana kok penyakit hati itu bisa nongkrong di hati kita? Bagaimana kita bisa memerangi penyakit hati yang bisa menghabiskan amal kita? Apa saja macam-macam penyakit hati? Temukan jawabannya di seri kajian SILSILAH PEMBERSIH HATI Buya Yahya.

Buya Yahya: Silsilah Pembersih Hati - Akhlak Mulia [1]

Jika ada orang yang terkena penyakit kulit dan dia segera pergi mencari dokter, maka dia adalah orang yang cerdas karena dia tahu bahwa dirinya berpenyakit sehingga tergerak untuk mencari obat. Tetapi ada orang yang berpenyakit tetapi dia tidak tahu kalau dirinya berpenyakit. Maka meskipun penyakit yang dideritanya berbahaya, kalau ia tidak tahu kalau dirinya punya penyakit, dia tidak akan mencari obat. Untuk apa mencari obat orang dia tidak merasa punya penyakit. Itu untuk urusan jasad, kita harus cerdas. Untuk urusan hati pun begitu, kita harus cerdas. Kita harus tahu bahwa hati itu rentan terkena penyakit dan penyakit hati itu bermacam-macam. Kalau urusan jasad kita cerdas, urusan hati juga harus begitu. Sudah tahu hati kita berpenyakit, maka kita harus mencari obat untuk penyakit itu. Seperti apa macam-macam penyakit hati? Bagaimana menyembuhkan dan mencegah agar hati kita terbebas dari penyakit hati yang berbahaya itu? Simak kajian Buya Yahya dalam Seri SILSILAH PENYAKIT H

SURAT CINTA UNTUK MU, YA... RASULALLAH

Lebih bagus darimu Ya... Rasulallah, Sungguh mata ini tak pernah melihatnya. Lebih tampan darimu Ya... Rasulallah, Tak seorang wanitapun yang pernah melahirkannya. Engkau terlahir dengan tanpa cela, Engkau terlahir tanpa satupun kekurangan, Karena engkaulah, sebaik-baik makhluk ciptaan Allah. Ya... Rasulallah, Betapa rindu hati ini tuk bertemu dengan mu, Betapa kami ingin melihat senyummu. Tapi, apa yang bisa kami banggakan? Belum pantas kamu mengaku menjadi pecintamu. Diri ini penuh dosa, hati ini penuh nista. Akankah engkau anggap kami sebagai umatmu? Akankah engkau sambut tangan ini dengan hati yang penuh cinta? Akankah kau lihat kami dengan mata penuh kasih? Akahkah kau tersenyum pada kami dengan penuh kebanggaan? Akankah...? Akankah...? Akankah...? Beribu tanya dalam jiwa, Resah hati ini, gundah gulana tanpa tahu jawabnya. Ya... Rasulallah, Betapa kami takut kau berpaling dari kami. Betapa kami takut kau menjauh dari kami. Betapa kami takut kau tak men