Bagi mereka yang sudah berkecimpung di dunia per-Youtube-an, komentar-komentar di video yang diunggah bisa jadi hal yang biasa-biasa saja. Tampi (eh tapi, males hapus... haha) bagi orang seperti saya yang baru mencicipi punya channel Youtube sendiri (cek channel MyLittleStuffs saya), boro-boro komentar, views yang mencapai lebih dari 50 saja sudah sangat menggembirakan. Itupun kadang-kadang sayanya yang keseringan nonton video hasil unggahan sendiri dengan Incognito Browser sehingga jumlah viewsnya sampai 50 lebih. Kalau dihitung mungkin cuma kurang dari 5 views yang bukan saya yang nonton. Haha :D Atau bahkan 100% cuma saya yang nonton... -_- sediiihnya.
Maka tak heran kalau ada satu komentar saja di video mampu menjadi angin segar ditengah terpuruknya ekonomi negeri ini. Apalagi ditambah korupsi yang meraja lela dan sandiwara politik di kalangan elit yang menambah gerah pikiran, ah sudahlah. #SalahFokus
Baru-baru ini di video saya tentang hasil percobaan membuat kalkulator sederhana menggunakan Arduino, ada komentar dari orang bule. Eh engga tahu juga sih bule atau bukan. Tapi kalau dari namanya, kemungkinan besar bukan orang indonesia. Tapi kan nama bisa asal aja. Ya sudah lupakan nama.
Komentarnya menggunakan bahasa inggris meen, bule banget ngga tuh?!
Iya... Entah kenapa kalau ada orang bule, mesti segalanya kayak menjadi lebih, lebih gimana, lebih waah gitu.
Kayak komentar ini. Rasanya itu seneng soalnya ada orang bule yang nonton video ecek kebrum ngga jelas punya saya, terus ninggalin komentar. Terus sempet berkunjung ke blog yang juga ecek kebrum punya saya lagi.
Contoh lain yang membuktikan kalau sesuatu yang berhubungan dengan orang bule itu menjadi lebih wau adalah sandal swallow. Sudah pada tahukan tentang kisah sandal swallow yang menjadi terkenal beberapa waktu lalu hanya gara-gara dipake salah satu anggota boyben korea. Saya lupa nama band nya soalnya saya bukan penggemar boyben. Tapi JKT48 saya suka. #salahFokusLagi
Berita tentang sandal swallow menyebar seantero jagat. Di kompas, Di detik, Di kapanlagi, Di facebook, di twitter, di eBay, di mana lagi? Banyak.
Cuma gara-gara dipake orang korea seminggu, jadi bulan-bulanan terkenal sampai di eBay harga sepasang sandal karet mencapai 200 ribu rupiah. Dan benar saja, saya cek di eBay harganya sampai 300 ribu lebih. Gila kan?
Ya sudahlah. Kita tidak bisa pungkiri kalau kita masih terlalu tergila-gila dengan hal-hal bule. Seolah-olah kalau ada bule tau tentang kita, rasanya bangga setengah mati. Tidak salah sih. Tapi ya... gimana...
Hehe..
Babai...
Maka tak heran kalau ada satu komentar saja di video mampu menjadi angin segar ditengah terpuruknya ekonomi negeri ini. Apalagi ditambah korupsi yang meraja lela dan sandiwara politik di kalangan elit yang menambah gerah pikiran, ah sudahlah. #SalahFokus
Baru-baru ini di video saya tentang hasil percobaan membuat kalkulator sederhana menggunakan Arduino, ada komentar dari orang bule. Eh engga tahu juga sih bule atau bukan. Tapi kalau dari namanya, kemungkinan besar bukan orang indonesia. Tapi kan nama bisa asal aja. Ya sudah lupakan nama.
Komentarnya menggunakan bahasa inggris meen, bule banget ngga tuh?!
Iya... Entah kenapa kalau ada orang bule, mesti segalanya kayak menjadi lebih, lebih gimana, lebih waah gitu.
Kayak komentar ini. Rasanya itu seneng soalnya ada orang bule yang nonton video ecek kebrum ngga jelas punya saya, terus ninggalin komentar. Terus sempet berkunjung ke blog yang juga ecek kebrum punya saya lagi.
Contoh lain yang membuktikan kalau sesuatu yang berhubungan dengan orang bule itu menjadi lebih wau adalah sandal swallow. Sudah pada tahukan tentang kisah sandal swallow yang menjadi terkenal beberapa waktu lalu hanya gara-gara dipake salah satu anggota boyben korea. Saya lupa nama band nya soalnya saya bukan penggemar boyben. Tapi JKT48 saya suka. #salahFokusLagi
Berita tentang sandal swallow menyebar seantero jagat. Di kompas, Di detik, Di kapanlagi, Di facebook, di twitter, di eBay, di mana lagi? Banyak.
Cuma gara-gara dipake orang korea seminggu, jadi bulan-bulanan terkenal sampai di eBay harga sepasang sandal karet mencapai 200 ribu rupiah. Dan benar saja, saya cek di eBay harganya sampai 300 ribu lebih. Gila kan?
Ya sudahlah. Kita tidak bisa pungkiri kalau kita masih terlalu tergila-gila dengan hal-hal bule. Seolah-olah kalau ada bule tau tentang kita, rasanya bangga setengah mati. Tidak salah sih. Tapi ya... gimana...
Hehe..
Babai...
Comments
Post a Comment